Rabu, 12 Februari 2014

Vega Racing Look, Buah Dari Sindiran


Tak semua modifikasi yang keren harus mengeluarkan dana besar, misalkan Yamaha Vega New lansiran 2006 milik Refmi Lubis, yang mengambil aliran Airbrus dengan gaya Racing Look. Konsep modifikasi ini terkesan simpel, perpaduan warna yang apik berbaur dengan unsur balap.

Laki-laki yang akrab disapa Refmi ini mengatakan baru terjun ke dunia modifikasi sejak 2013. Setelah disindir oleh para pelanggan airbrus, kata dia, tak sedikit pelanggan yang bertanya kenapa enggak ada sepedamotor sebagai pajangan. Bahkan seorang pelanggan bernama Andre menyindir secara halus "asik kereta orang di cat kareta sendiri tak ada, masak enggak jelas".

"Tak hanya banyak mendengar berkomentar tajam, kawan-kawan serta pacar pada menuntut aku untuk terjun ke dunia modifikasi dan meninggalkan dunia balap liar. Akhirnya aku memutuskan untuk mencoba memulai modifikasi. Hasilnya cukup memuaskan, aku langsung mendapat juara pertama pada tahun pertama mengikuti modifikasi," kata Refmi Lubis, ketika berdiskusi di Kantor Tribun Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (11/2) dini hari.

Untuk mencari ide yang tepat memulai modifikasi, lanjut dia, membaca beragam majalah dan koran otomotif, ia mengaku jatuh hati pada konsep Racing Look yang dipercantik airbrus full diseluruh sepedamotornya  lantaran konsep tersebut mencerminkan seleranya pada dunia balap. Apalagi awalnya sepedamotor miliknya dibuat khusus untuk balap liar.

"Aku tergolong baru melakukan cat airbrus untuk sepedamotorku sendiri, karena sebelumnya aku mengerjakan sepedamotor milik orang lain. Tapi syukurlah kendati baru mulai modifikasi untuk diri sendiri,ide-ide kreatifku langsung diakui. Untuk proses pengerjaan airbrus dan pemasangan aksesoris hanya menggunakan tenaga sisa dari bekerja," ujarnya.

Ia menjelaskan pertama kali yang rombak adalah pemasangan aksesoris pada kaki-kaki sepedamotor, seperti pemasangan shock belakang serta depan, mencari referensi tentang tromol depan merek trusty drag serta menganti seluruh baut dengan menggunakan monel trusty. Setelah itu, ia memesan beberapa aksesoris yang sulit ditemukan di Kota Medan, seperti knalpot SND Racing

"Untuk knalpot aku pesan dari Jogyakarta, alasannya kalau beli di Kota Medan orang toko sering tak tahu ketika menyesuaikan dengan mesin ataupun piston yang dipakai. Kalau dari Jogya aku tinggal menceritakan kondisis sepeda motorku. Walaupun sepedamotor ini sudah di modifikasi namun mesinya masih balap, kecepatanya masih bagus. Hanya saja aku tak pernah lagi menggunakan untuk ngebut dilintasan jalan raya," katanya.

Selain knalpot, untuk mempercantik sepedamotor ia kemudian kembali memesan beberapa aksesoris dari Jogya seperti tabung shock depan, master rem scarlet, gear complete SSS. Baginya ketika memesan aksesoris dari Jawa tak hanya mendapatkan harga "miring", tapi kualitas barang sesuai dengan kondisi sepedamotor, sehingga tak mengecewakan pelanggan.

"Agar kaki-kaki sepedamotorku semakin bagus, kemudian aku kembali memesan beberapa aksesoris lainnya yang berasal dari Kebunjeruk Jakarta seperti steering damper K.T.C, baut full monel trusty, cover calipers bikers, tromol depan trusty drag, selang rem T.D.R, headlamp fiberglass, pokoknya seluruh aksesoris saya pesan dari Jakarta dan Jogya. Ada beberapa yang dari Kota Medan tapi jumlahnya tak banyak seperti lingkar," ujarnya.

Pria berkulit sawo matang ini menjelaskan untuk pemasangan aksesoris tak sulit, lantaran ia memiliki toko aksesoris sendiri. Menurutnya hanya tinggal memadukan dengan rancangan warna airbrus yang bakal diusungnya. Tapi tetap saja mesti profesional sehingga hasilnya bagus, karena para pelanggan pasti menilai mutu airbrus dari hasil pengerjaan sendiri.

"Tersulit ketika aku mesti mikirkan cakram yang tepat dengan tema. Salah cakram menggunakan cakram bakal tak sedap dipandang. Usai mengerjakan bagian kaki-kaki, kemudian saya melanjutkan pengerjaan untuk mengchrome pada beberapa bagian seperti cagak, tutup tromol belakang, dudukan gigik tarik, sampai tutup tangki, ketika sudah dapat kaki kaki sama chrome, saya hanya memikirkan airbrus untuk bodi," katanya.

Menurutnya, pemilihan konsep warna untuk bodi bukanlah gampang, lantaran apabila salah warna akan berdampak pada estetika kenderaan. Sehingga mengerjakan bodi hingga dua kali, kata dia, warna pertama tak begitu bagus, karena masih belum cerah, ketika hendak ikut kontes dia menyempurnakan warna. Beragam motif yang kasar dihaluskan bagian yang tak bermotif dibuat garis -garis halus, dan menambahkan warna.

"Untuk warna aku menggunakan seluruh warna cerah. Apabila ditanya yang dominan maka seluruhnya dominan, namun yang paling mencolok merah, kuning, putih. Setelah dimodifikasi sekarang merasa lebih nyaman, kemudian tampak lebih mewah. Selain itu, kenderaan ini juga saya pakai untuk harian. Proses pengerjaannya tak membutuhkan biaya besar karena airbrus gratis, hasil sisa pengecatan kereta orang, paling aksesoris, kalau di kalkulasikan dibawah Rp 5 juta,"

(cr6/Jefri Susetio Tribun Medan


Nama.           : Refmi Lubis
Tempat Lahir : Pasaman, 11 September 1990
Alamat.         : Jalan SM Raja, Pasar 12 Depan Armed
Orangtua :
Ayah. : Rusdi Lubis
Ibu.    : Emita Nst
Klub.  : Medan Punya Warna Community

Prestasi
Juara 1 Extreme Indonesia di Lapangan Benteng.

Jenis Kenderaan Vega New 2006, Konsep Modifikasi Racing Look

Spesifikasi.
- Menggunakan Lingkar TDR (Depan Ukuran 140/17 dan Belakang 160/17)
- Jari-Jari TDR
- Ban F.D.R 70/180-17
- Steering Damper K.T.C
- Handgrip KTC
- Baut Full Monel Trusty
- Shock Belakang Yoshimura
- Shock Depan Driv
- Cover Calipers Bikers
- Tromol Depan Trusty Drag
- Sarung Jok Kitaco
- Selang Rem T.D.R
- Knalpot SND Racing
- Chrome By Eva dan Rose
- Airbrus By Refmi Airbrush
- Master Rem Scarlet
- Bracket Bk Drive
- Gear Complete SSS
- Bracket Selang Rem Bikers
- Bak Kios Yamaha
- Headlamp Fiberglass


)

2 komentar: